Kamis, 25 April 2013

BERFIKIR DEDUKTIF "Bahasa Indonesia"

BERFIKIR DEDUKTIF
Deduksi berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang umum, menemukan yang khusus dari yang umum. Deduksi adalah cara berpikir yang di tangkap atau di ambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus. Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
a.    Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
b.    Jenis-jenis Silogisme
1.    Silogisme Kategorial
2.    Silogisme Hipotetik
3.    Silogisme Alternatif
4.    Entimen
5.    Silogisme Disjungtif
Silogisme Kategorial
Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan kategorial. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan di antara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term). [1]

Contoh:
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor/ Premis Umum)
Akasia adalah tumbuhan (Premis Minor / Premis Khusus).
Akasia membutuhkan air (Konklusi / Kesimpulan

Silogisme Hipotetik
Silogisme hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
Contoh:
Jika hujan saya naik becak.(mayor)
Sekarang hujan.(minor)
Saya naik becak (konklusi)
Silogisme Alternatif
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.(http://hasanaguero.wordpress.com/2012/05/14/berpikir-induktif-dan-deduktif/:25/04/2013)

Tugas Teknik Kompilasi "ANALISA LESIKAL"

Nama : Reza Permata Sari
Npm  :  15110813
Kelas :  3KA33


ANALISA LESIKAL PROGRAM KALKULATOR SEDERHANA DENGAN MENGUNAKAN JAVA

Bentuk Koding :

package calculate;


public class KalkulatorSederhana extends javax.swing.JFrame {

    public KalkulatorSederhana() {
        initComponents();
    }
 private void btntambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                         
        // TODO add your handling code here:
        double input1, input2, hasil;
       
        input1 = Double.parseDouble(this.txtinp1.getText());
        input2 = Double.parseDouble(this.txtinp2.getText());
       
        hasil = input1 + input2;
       
        this.lbhasil.setText(""+hasil);
    }                                        

    private void btnkurangActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                         
        // TODO add your handling code here:
         double input1, input2, hasil;
       
        input1 = Double.parseDouble(this.txtinp1.getText());
        input2 = Double.parseDouble(this.txtinp2.getText());
       
        hasil = input1 - input2;
       
        this.lbhasil.setText(""+hasil);
    }                                        

    private void btnkaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
         double input1, input2, hasil;
       
        input1 = Double.parseDouble(this.txtinp1.getText());
        input2 = Double.parseDouble(this.txtinp2.getText());
       
        hasil = input1 * input2;
       
        this.lbhasil.setText(""+hasil);
    }                                      

    private void btnbagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                       
        // TODO add your handling code here:
         double input1, input2, hasil;
       
        input1 = Double.parseDouble(this.txtinp1.getText());
        input2 = Double.parseDouble(this.txtinp2.getText());
       
        hasil = input1 / input2;
       
        this.lbhasil.setText(""+hasil);
    }                                      

       public static void main(String args[]) {
 /* Create and display the form */
        java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
            public void run() {
                new KalkulatorSederhana().setVisible(true);
            }
        });
    }
    // Variables declaration - do not modify                    
    private javax.swing.JButton btnbagi;
    private javax.swing.JButton btnkali;
    private javax.swing.JButton btnkurang;
    private javax.swing.JButton btntambah;
    private javax.swing.JLabel lbhasil;
    private javax.swing.JTextField txtinp1;
    private javax.swing.JTextField txtinp2;
    // End of variables declaration                  
}

PENJELASAN PROGRAM :
Koding di atas merupakan statment pembuatan kalkulator sederhana terdiri dari tambah, kurang, kali, dan bagi. koding di atas juga akan menyertakan output yang sudah tertera dalam hasil perhitungan yang telah di lakukan sebelumnya.

Gambar 1.1

Gambar 1.2

Gambar 1.3

Gambar 1.4








































keterangan gambar :
Gambar 1.1 merupakan gambar output dari hasil penjumlahan.
Gambar 1.2 merupakan gambar output dari hasil pengurangan.
Gambar 1.3 merupakan gambar output dari hasil pembagian.
Gambar 1.4 merupakan gambar output dari hasil perkalian.


HASIL ANALISA LEKSIKAL :

Gambar 1.5