ETIKA :
Etika
(Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.Etika
terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika),
etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi
penggunaan nilai-nilai etika). ada pun kode etik profesinya
memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan
hubungan atara professional atau developer TI dengan klien, antara para
professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien
(Pengguna Jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Sumber : http://etika-di-bidang-it.blogspot.com/
http://velinomonthana.blogspot.com/2013/04/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html Sumber : http://etika-di-bidang-it.blogspot.com/
PROFESI :
Profesi merupakan pekerjaan yang di dalamnya memerlukan sejumlah persyaratan yang mendukung
pekerjaannya. Karena itu, tidak semua pekerjaan menunjuk pada sesuatu
profesi. Untuk memahami lebih dalam, menurut Robert W. Richey sebagaimana dikutip oleh Suharsimi Arikunto, memberi batasan ciri-ciri yang terdapat pada profesi. Profesi yang
berhubungan dengan teknologi komputasi, seperti jaringan, perangkat
keras, perangkat lunak, Internet, atau orang-orang yang bekerja dengan
adanya teknologi. Banyak perusahaan kini memiliki departemen IT untuk
mengelola komputer, jaringan, dan bidang teknis lainnya dari bisnis
mereka.
Sumber:
http://velinomonthana.blogspot.com/2013/04/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html
http://arizkaseptiani.wordpress.com/2011/04/14/profesi-it/
Ciri-ciri Profesi :
- Pertama, lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
- Kedua, seorang pekerja profesional, secara relatif memerlukan waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang mendukung keahliannya.
- Ketiga, memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.
- Keempat, memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara kerja.
- Kelima, membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
- Keenam, adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar palayanan, disiplin diri dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.
- Ketujuh, memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi dan kemandirian, dan kedelapan, memandang profesi sebagai suatu karier hidup (a live career) dan menjadi seorang anggota yang permanen.
http://velinomonthana.blogspot.com/2013/04/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar